Mencari Nilai Maksimum/Minimum dengan Bahasa C
Program untuk mencari nilai maksimu/minimum ini merupakan kombinasi dari penggunaan array dan fungsi.
Bagan alur program yang akan dibuat ditampilkan pada gambar 1 dan gambar 2.
Pencarian nilai maksimum
Pada prinsipnya alur dari pencarian nilai maksimum adalah sebagai berikut:
Dideklarasikan sebuah variabel bernama maks.
Variabel maks tersebut diisi dengan data pertama dari kumpulan data.
Program melakukan iterasi dengan looping for menuju ke data kedua, ketiga, dan seterusnya hingga data terakhir.
Setiap kali iterasi, data dibandingkan dengan nilai data variabel maks. Jika data pada langkah iterasi tersebut nilainya lebih besar daripada data variabel maks, maka data tersebut dimasukkan ke variabel maks menggantikan data sebelumnya.
Program mencari nilai maksimum diberikan pada listing 1.
Listing 1. Mencari nilai maksimum
#include <stdio.h>
#define N 20
float maks();
int i;
main()
{
float nmaks, bil[N];
int jml;
clrscr();
printf(“Program mencari nilai maksimum \n\n”);
// input jumlah bilangan
printf(“Jumlah bilangan (maks 20) : “);
scanf(“%d”,&jml);
printf(“\n”);
// input data
for (i=0;i<jml;i++)
{
printf(“Bilangan ke %d : “,i+1);
scanf(“%f”,&bil[i]);
}
// mencari nilai maksimum
nmaks = maks(bil,jml);
// mencetak nilai maksimum
printf(“Nilai maksimum adalah : %f”,nmaks);
}
// fungsi menentukan nilai maksimum
float maks(X,k);
float X[];
int k;
{
float maksimum = X[0];
for (i=0;i<k;i++)
{
if (X[i] > maksimum)
{
maksimum = X[i];
}
}
return maksimum;
}
Jika program tersebut dijalankan, salah satu kemungkinan hasilnya adalah sebagai berikut:
Program mencari nilai maksimum
Jumlah bilangan (maks 20) : 5
Bilangan ke 1 : 12
Bilangan ke 2 : 65
Bilangan ke 3 : 32
Bilangan ke 4 : 73
Bilangan ke 5 : 49
Nilai maksimum adalah : 73.000000
Bandingkan dengan gambar 3.
Pencarian nilai minimum
Pada prinsipnya alur dari pencarian nilai minimum sama dengan pencarian nilai maksimum, hanya ada sedikit perbedaan pada pembandingan nilai variabel. Alurnya adalah sebagai berikut:
Dideklarasikan sebuah variabel bernama min.
Variabel min tersebut diisi dengan data pertama dari kumpulan data.
Program melakukan iterasi dengan looping for menuju ke data kedua, ketiga, dan seterusnya hingga data terakhir.
Setiap kali iterasi, data dibandingkan dengan nilai data variabel min. Jika data pada langkah iterasi tersebut nilainya lebih kecil daripada data variabel min, maka data tersebut dimasukkan ke variabel min menggantikan data sebelumnya.
Program mencari nilai minimum diberikan pada listing 2.
Listing 2. Mencari nilai minimum
#include <stdio.h>
#define N 20
float min();
int i;
main()
{
float nmin, bil[N];
int jml;
clrscr();
printf(“Program mencari nilai minimum \n\n”);
// input jumlah bilangan
printf(“Jumlah bilangan (maks 20) : “);
scanf(“%d”,&jml);
printf(“\n”);
// input data
for (i=0;i<jml;i++)
{
printf(“Bilangan ke %d : “,i+1);
scanf(“%f”,&bil[i]);
}
// mencari nilai minimum
nmin = min(bil,jml);
// mencetak nilai minimum
printf(“Nilai minimum adalah : %f”,nmin);
}
// fungsi menentukan nilai minimum
float min(X,k)
float X[];
int k;
{
float minimum = X[0];
for (i=0;i<k;i++)
{
if (X[i] < minimum)
{
minimum = X[i];
}
}
return minimum;
}
Salah satu kemungkinan hasil apabila program tersebut dijalankan adalah sebagai berikut:
Program mencari nilai minimum
Jumlah bilangan (maks 20) : 5
Bilangan ke 1 : 12
Bilangan ke 2 : 65
Bilangan ke 3 : 32
Bilangan ke 4 : 73
Bilangan ke 5 : 49
Nilai minimum adalah : 12.000000
Bandingkan dengan gambar 4.
Nah, sebagai latihan, Anda bisa menggabungkan kedua program tersebut menjadi satu program dengan misalnya ditambah suatu kondisi agar pengguna program memilih apakah akan mencari nilai maksimum atau nilai minimum. Jika yang ingin dicari adalah nilai maksimum, maka program akan menjalankan fungsi maks(), sedangkan bila yang ingin dicari adalah nilai minimum, maka program akan menjalankan fungsi min().
Program untuk mencari nilai maksimu/minimum ini merupakan kombinasi dari penggunaan array dan fungsi.
Bagan alur program yang akan dibuat ditampilkan pada gambar 1 dan gambar 2.
Pencarian nilai maksimum
Pada prinsipnya alur dari pencarian nilai maksimum adalah sebagai berikut:
Dideklarasikan sebuah variabel bernama maks.
Variabel maks tersebut diisi dengan data pertama dari kumpulan data.
Program melakukan iterasi dengan looping for menuju ke data kedua, ketiga, dan seterusnya hingga data terakhir.
Setiap kali iterasi, data dibandingkan dengan nilai data variabel maks. Jika data pada langkah iterasi tersebut nilainya lebih besar daripada data variabel maks, maka data tersebut dimasukkan ke variabel maks menggantikan data sebelumnya.
Program mencari nilai maksimum diberikan pada listing 1.
Listing 1. Mencari nilai maksimum
#include <stdio.h>
#define N 20
float maks();
int i;
main()
{
float nmaks, bil[N];
int jml;
clrscr();
printf(“Program mencari nilai maksimum \n\n”);
// input jumlah bilangan
printf(“Jumlah bilangan (maks 20) : “);
scanf(“%d”,&jml);
printf(“\n”);
// input data
for (i=0;i<jml;i++)
{
printf(“Bilangan ke %d : “,i+1);
scanf(“%f”,&bil[i]);
}
// mencari nilai maksimum
nmaks = maks(bil,jml);
// mencetak nilai maksimum
printf(“Nilai maksimum adalah : %f”,nmaks);
}
// fungsi menentukan nilai maksimum
float maks(X,k);
float X[];
int k;
{
float maksimum = X[0];
for (i=0;i<k;i++)
{
if (X[i] > maksimum)
{
maksimum = X[i];
}
}
return maksimum;
}
Jika program tersebut dijalankan, salah satu kemungkinan hasilnya adalah sebagai berikut:
Program mencari nilai maksimum
Jumlah bilangan (maks 20) : 5
Bilangan ke 1 : 12
Bilangan ke 2 : 65
Bilangan ke 3 : 32
Bilangan ke 4 : 73
Bilangan ke 5 : 49
Nilai maksimum adalah : 73.000000
Bandingkan dengan gambar 3.
Pencarian nilai minimum
Pada prinsipnya alur dari pencarian nilai minimum sama dengan pencarian nilai maksimum, hanya ada sedikit perbedaan pada pembandingan nilai variabel. Alurnya adalah sebagai berikut:
Dideklarasikan sebuah variabel bernama min.
Variabel min tersebut diisi dengan data pertama dari kumpulan data.
Program melakukan iterasi dengan looping for menuju ke data kedua, ketiga, dan seterusnya hingga data terakhir.
Setiap kali iterasi, data dibandingkan dengan nilai data variabel min. Jika data pada langkah iterasi tersebut nilainya lebih kecil daripada data variabel min, maka data tersebut dimasukkan ke variabel min menggantikan data sebelumnya.
Program mencari nilai minimum diberikan pada listing 2.
Listing 2. Mencari nilai minimum
#include <stdio.h>
#define N 20
float min();
int i;
main()
{
float nmin, bil[N];
int jml;
clrscr();
printf(“Program mencari nilai minimum \n\n”);
// input jumlah bilangan
printf(“Jumlah bilangan (maks 20) : “);
scanf(“%d”,&jml);
printf(“\n”);
// input data
for (i=0;i<jml;i++)
{
printf(“Bilangan ke %d : “,i+1);
scanf(“%f”,&bil[i]);
}
// mencari nilai minimum
nmin = min(bil,jml);
// mencetak nilai minimum
printf(“Nilai minimum adalah : %f”,nmin);
}
// fungsi menentukan nilai minimum
float min(X,k)
float X[];
int k;
{
float minimum = X[0];
for (i=0;i<k;i++)
{
if (X[i] < minimum)
{
minimum = X[i];
}
}
return minimum;
}
Salah satu kemungkinan hasil apabila program tersebut dijalankan adalah sebagai berikut:
Program mencari nilai minimum
Jumlah bilangan (maks 20) : 5
Bilangan ke 1 : 12
Bilangan ke 2 : 65
Bilangan ke 3 : 32
Bilangan ke 4 : 73
Bilangan ke 5 : 49
Nilai minimum adalah : 12.000000
Bandingkan dengan gambar 4.
Nah, sebagai latihan, Anda bisa menggabungkan kedua program tersebut menjadi satu program dengan misalnya ditambah suatu kondisi agar pengguna program memilih apakah akan mencari nilai maksimum atau nilai minimum. Jika yang ingin dicari adalah nilai maksimum, maka program akan menjalankan fungsi maks(), sedangkan bila yang ingin dicari adalah nilai minimum, maka program akan menjalankan fungsi min().
Comments
Post a Comment